Tim nasional Indonesia akan hadapi Vietnam dalam kelanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Group G di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/2019).

Sejarah tercatat bahwa Tim nasional Indonesia lebih menguasai dibandingkan Vietnam. Dalam 10 pertemuan paling akhir Tim nasional Indonesia cuma kalah sekali. Itu juga berlangsung pada 17 tahun yang lalu, waktu Team Merah-Putih kalah 0-1 dari Vietnam di semifinal SEA Games 1999.

Kemudian, Tim nasional Indonesia belum pernah kalah menantang Vietnam. Sebagian besar laga diakhiri dengan score seimbang (6 kali), sementara tiga lainnya dimenangkan Team Garuda.

Sebagian besar bentrok ke dua team berlangsung di Piala AFF, kompetisi prestius daerah Asia Tenggara yang digelar tiap dua tahun sekali. Salah satunya kemenangan spektakuler Tim nasional Indonesia dicapai waktu Piala AFF 2004 dengan score 3-0.

Vietnam yang bertindak selaku tuan rumah sesi penyisihan dibikin tidak berdaya oleh Tim nasional Indonesia bimbingan Peter Withe. Gol kemenangan Team Merah-Putih disumbang: Mauli Lessy, Boaz Solossa, serta Ilham Jayakesuma.

Ilham Jayakesuma menyebutkan pertandingan itu menjadi salah satunya pertandingan paling baik selama profesinya membela Tim nasional Indonesia, tidak hanya kemenangan spektakuler 4-1 di babak semi-final Piala AFF 2004 melawan Malaysia di Stadion Bukit Djalil, Malaysia.

“Malam itu kami betul-betul membuat simpatisan Vietnam bersedih. Kami bermain sangat mengagumkan, benar-benar tidak mempedulikan intimidasi dari supporter dari podium stadion,” tutur Ilham yang di kompetisi edisi 2004 jadi predator ganas bersama Boaz Solossa.

Sesudah kemenangan spektakuler itu pertemuan Tim nasional Indonesia kontra Vietnam semakin banyak diwarnai hasil seimbang. 1-1 di Piala AFF 2007, 0-0 di laga pertemanan tahun 2008, dua kali hasil seimbang 0-0 di pertandingan persahabatan tahun 2012, serta terakhir imbang 2-2 di Piala AFF 2014.