
Jorge Lorenzo Membuat Keputusan Mengejutkan Dengan Pensiun Dari MotoGP
Sambil Meneteskan Air Mata, Pembalap Repsol Honda Jorge Lorenzo Memberikan Ucapan Perpisahan Emosional dan Mengaku Gantung Helm Karena Tak Ada Motovasi Baru di Ajang Tersebut.
Saat mengumumkan keputusannya itu, Lorenzo tidak bisa menahan air matanya menetes. Dia mengaku gagasan untuk akhiri profesinya di MotoGP sebetulnya mulai ada sesudah balapan MotoGP Belanda 2018, pada 30 Juni.
Tetapi, Lorenzo masih berupaya terus menundanya, serta cari motovasi baru. Tetapi, nyatanya ia tidak mempunyai ambisi baru yang dapat menyelamatkan profesinya. Rider asal Mallorca itu tidak ingin terus membalap cuma untuk sebatas mencari point atau finish di posisi ke lima atau ke enam, serta di posisi belakang.
Waktu itu, ia menyadari waktunya untuk menutup lembar kehidupannya di MotoGP telah datang. MotoGP Valencia, Minggu (17/11/2019), akan menjadi balapan terakhir Jorge Lorenzo. Itu bisa menjadi balapan ke-296 X-Fuera di arena grand prix.
“Sehabis jatuh di Assen (MotoGP Belanda), kemungkinan pensiun mulai masuk akal. Saya ingin tunda keputusan itu selama mungkin. Saya ingin jalani tour Asia serta lihat apakah saya dapat mengembalikan motivasi serta tampil sedikit lebih baik di motor Honda,” kata Lorenzo, seperti ditulis Agen Bola.
“Tetapi, saya tidak dapat menemukan motivasi itu. Sesudah MotoGP Malaysia saya membuat keputusan dan menyampaikannya pada Alberto Puig (bos Honda),” tambah Lorenzo.
Dalam peluang itu, Jorge Lorenzo dengan khusus meminta maaf pada Honda sebab tidak dapat memenuhi keinginan tinggi mereka. Sebelum balapan MotoGP Valencia 2019, Jorge Lorenzo masih tercecer di posisi ke-19. Ia cuma mendulang 25 point pada tahun ini.
Sesudah pensiun, Jorge Lorenzo akui akan lakukan beberapa hal. Tetapi, ia menjelaskan belum memikirkannya dengan detail.
“Saya belum merencanakan hidup saya. Saya akan menikmati liburan panjang setelah musim dingin, di satu tempat yang kaya sinar matahari serta di pantai. Sesudah kembali baru saya lihat apa yang akan dijalankan,” urai Lorenzo.